Hari ini MTQ XXXIX Tanah Datar Ditabuh.

TANAH DATAR, HALUAN - Insya Allah,  MTQ Nasional  XXXIX Tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2016, akan dibuka secara resmi, Senin (22/8) ini di La­pangan Pulai Su­ngayang. Ke­gia­tan yang men­ja­di barometer dan evaluasi da­ri hasil pembinaan di 14 Keca­matan yang ada di Tanah Datar, akan dibuka oleh Gubernur Sum­bar, Irwan Prayitno didampingi Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Wabup Zuldafri.Ajang yang digelar setiap dua tahun ini, berlangsung selama 6 hari dimulai dari tanggal 21 hingga 26 Agustus 2016. Pada Minggu (21/8), diawali dengan pendaftaran ulang peserta dan helat ini dipusatkan di Keca­matan Sungayang.Menurut Kabag Humas Pem­kab Tanah Datar Adriyanti Rus­tam, rencananya Gubernur Suma­tera Barat Irwan Prayitno akan mem­buka secara langsung musa­baqah yang akan mempertan­dingkan 10 cabang dan 26 golongan.Sebelum pembukaan, ratusan peserta dari 14 kafilah akan mela­kukan pawai taaruf yang diiringi dengan marching band dengan start defile dari Masjid Baiturah­man menuju lapangan Pulai Su­nga­yang . Seperti biasanya, sela­ma  defile berlangsung, ribuan warga Tanah Datar akan me­nyambut dan mengelu-elukan peserta di sepanjang jalan menuju lapangan Pulai Sungayang.Di kancah lomba baca Al Qur­an ini, Kabupaten Tanah Datar memang sangat diperhitungkan oleh kabu­paten/kota di Sumbar. Pasalnya, sudah lima kali Kabu­paten Tanah Datar berturut-turut memperta­hankan posisi Juara Umum II di ajang MTQ Nasional Tingkat Pro­vinsi Sumatera Barat. Tentunya prestasi ini akan terus diupayakan untuk ditingkatkan melalui pem­binaan. Bahkan Bu­pati Tanah Datar dan segenap mas­yarakat Luak nan Tuo ini telah meman­cangkan tekadnya agar Ta­nah Datar tampil sebagai Juara Umum meng­gantikan posisi yang se­la­ma ini selalu diraih Kota Padang.Karena itu, untuk mewujud­kan target itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi  dan Wakil Bupati Zul­dafri Darma berkomitmen untuk menjadikannya skala prioritas. Hal ini tertuang pada visi peme­rintah daerah, mewujudkan mas­ya­rakat yang madani, berbudaya dan sejahtera berlandaskan ABS-SBK.Cita-cita yang mulia dengan berupaya mendekatkan warga Tanah Datar  dengan Al Quran, telah dimulai dengan program dan pencanangan Kabupaten Tanah Datar menjadi Kabupaten Tahfiz beberapa waktu lalu. Bahkan mubaligh sekaligus pelantun lagu religi terkenal, Ustad Opick dan dari Duta Quran Indonesia turut menjadi saksi atas deklarasi masyarakat Bumi Luhak Nan Tuo yang bercita-cita membumikan Alquran dan menciptakan Insan Qur’ani di seantero Kabupaten Tanah Datar.Pemerintah telah komit untuk memberikan reward bagi hafiz-hafiz di Tanah Datar, baik dalam pemberian prioritas memilih sekolah lanjutan yang diingin­kan, termasuk diikutkan dalam studi banding Internasional un­tuk siswa berprestasi. Kegiatan ini sudah terselenggara sejak semilan tahun terakhir.“Bagi siswa lulusan SD yang hafiz, katakanlah 2 juz atau 3 juz, siwa lulusan SMP  hafalannya mencapai batasan tertentu yang kita tentukan nanti, bisa memilih sekolah lanjutan mana saja yang disukai di Tanah Datar. Untuk yang memiliki hafalan terbanyak di masing-masing tingkatan sekolah akan diberangkatkan ke luar negeri untuk ikut studi banding Interna­sional bersama siswa-siswa berpres­tasi lainnya,” ucap Irdinansyah diberbagai ke­sempatan. Selain itu, program maghrib mengaji yang menjadi pionir dari terwujudnya cita-cita tersebut terus digalakkan di tengah-tengah masyarakat, di samping pem­binaan terhadap TPA dan TPSA diseluruh Tanah Datar .Saat ini Kabupaten Tanah Datar telah melatih 150 guru TPA. Targetnya, pada tahun 2016 ini seluruh TPA telah memenuhi syarat untuk diberikan akreditasi selain untuk lebih meningkatkan kualitas dari para guru tersebut.Selain itu, pemerintah daerah dari tahun ke tahun secara berta­hap selalu berusaha meningkat­kan kesejahte­raan guru-guru TPA melalui bantuan honor, termasuk petugas masjid. Di tahun 2016 ini telah disalurkan bantuan honor sebesar Rp.3,3 miliar untuk 2.488 guru TPA/TPSA dan 321 petugas masjid.Di bawah kepemimpinan Bu­pati Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati  Zuldafri Darma, pembangunan mental spritual dan budaya merupakan prioritas, tanpa mengabaikan pemba­ngu­nan fisik dan pelayanan publik yang prima. Lalu, program mem­bumikan Alquran didukung de­ngan penerbitan Perda nomor 2 tahun 2007 yang mewajibkan pandai baca tulis Alquran bagi siswa Sekolah Dasar yang melan­jutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi  disamping wajib pandai baca Alquran kepada pasangan calon pengantin.Kemudian upaya membina dan menciptakan insan Qurani yang berprestasi, Pemkab Tanah Datar setiap dua tahun sekali melakukan evaluasi melalui MTQ Nasional tingkat Kabupaten dan pada saat ini ajang ini telah memasuki edisi yang ke XXXIX.Bupati Tanah Datar Irdinan­syah Tarmizi melalui Kabag Hu­mas Adriyanti Rustam meng­himbau kepada seluruh masya­rakat Tanah Datar agar turut meramaikan dan mensukseskan acara keagamaan ini. Saksikan anak-anak Tanah Datar berkom­petisi dalam bidang baca, tulis dan seni serta pemahaman Alqu­ran sekaligus memberi dukungan kepada kafilah.“Kita inginkan MTQ berjalan meriah dan sukses. Sukses pelak­sanaan dan sukses melahirkan qori dan qoriah yang potensial guna mengharumkan nama Tanah Da­tar diajang tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional,” harap Adriyanti.“Tanah Datar tidak akan ber­puas diri atas pencapaian ini dan kita terus berusaha memper­siapkan diri sebaik mungkin, salah satunya dengan memantau bibit-bibit baru untuk berjuang di MTQ Nasional ke 37 Tingkat Sumatera Barat di Kota Pariaman tahun 2017 mendatang,” ungkap Adriyanti. (h/fma/adv)